Selasa, 21 Desember 2010

Am I a looser?

Apakah aku cukup dibilang penakut?
Apakah aku patut disebut pecundang?
Apapun itu aku tak peduli

Aku takut...
Aku tidak siap
Aku takut saat malam tiba
Aku tidak siap menyambut hari esok
Aku takut dya meninggalkanku lagi
Aku tidak siap untuk jauh darinya lagi

Aku terlalu menyayanginya
Dengan apa harus kuungkapkan isi hati ini?
Dya terlalu berarti dalam hidupku
Aku menginginkannya,
tepatnya lagi
Aku membutuhkannya dalam hidupku

Tuhan, tolong sampaikan padanya tentang isi hatiku...

Bila kita jauh lagi,
matahari, hangatkanlah dya dengan sinarmu yang lembut
seperti aku menyayanginya dengan tulus
Hujan, bila engkau turun..
Jangan sakiti dya, tapi siramilah dengan kasih sayang
kasih sayang yang tak dapat kuberi saat kita jauh
Angin, bisikan padanya
betapa aku menyayanginya
betapa aku merindukannya
Tuhan, kumohon
lindungi dya, seperti halnya Kau melindungiku..

Dan 'kau'
jika 'kau' membaca ini
aku ingin 'kau' tau
aku menyayangimu

Jumat, 17 Desember 2010

Dia untukku

Kebahagiaan hati ini tak dapat diungkapkan dalam barisan kata-kata indah
Bibir ini hanya sanggup tersenyum saat memandangnya
Lidah ini pun tak mampu mengungkapkannya
Sungguh bahagia...

Mataku memandang matanya
seolah ini semua ini dalam buaian mimpi
mimpi yang terlalu indah untuk dinanti
tapi mimpi yang terlalu pahit untuk diakhiri

aku sadar, semua ini hanya sesaat
dia pasti akan pergi lagi
tapi satu hal ku yakin
dia akan kembali lagi untukku

aku sangat merindukan tawanya
tawa yang selalu mengalihkan duniaku
aku merindukan pelukannya
pelukan yang selalu menenangkan hatiku
aku merindukan marahnya
marah yang selalu membuatku menjadi lebih baik
aku merindukannya,
selalu merindukannya

bila saat itu tiba,
saat dimana dia harus pergi
aku tak akan kuatir
kami tetap bersama
kami memiliki matahari yang sama
Bulan yang sama
bintang yang sama
hanya tempat kami yang berbeda
dan saatnya salju turun
disaat itulah, aku akan berjumpa lagi dengan belahan jiwaku

Kamis, 02 Desember 2010

Cara Ampuh Cegah Komedo

Cara Ampuh Cegah Komedo

Pencet komedo
VIVAnews - Munculnya komedo di wajah seringkali memicu krisis percaya diri. Titik-titik hitam atau putih penyumbat pori-pori ini tak jarang membuat wajah terlihat kotor dan kusam.
Komedo merupakan bibit jerawat, sebelum bakteri masuk ke pori-pori kulit dan memicu peradangan atau infeksi. Facial di klinik kecantikan seringkali diandalkan untuk mengangkat komedo dengan sempurna.
Membasmi komedo memang bukan hal mudah. Namun, Anda bisa melakukan perawatan untuk mencegah timbulnya komedo di wajah. Berikut sejumlah tips pencegahan yang bisa Anda coba di rumah, seperti dikutip dari laman Times of India.
Lembabkan wajah dengan menerapkan kain basah hangat selama 15 menit setiap malam. Ini cara ampuh untuk membantu melepaskan sel kulit mati, kotoran, dan partikel lainnya yang menyumbat pori-pori. Namun, setelahnya jangan lupa menyuci kain dengan air mendidih untuk mematikan kuman dan bakteri yang menempel.
Cara lain adalah membuat larutan air jeruk nipis, minyak almond dan gliserin. Oleskan ramuan ini pada wajah untuk mengusir komedo dan bintik-bintik penyumbat pori-pori di wajah. Hindari penggunaan kosmetik krim dan berminyak, karena dapat memicu pertumbuhan komedo di wajah.
Untuk pembersih, pilih yang lembut untuk kulit rentan jerawat. Hindari penggunaan masker mengandung mint, peppermint atau bahan iritasi lain, terutama untuk kulit berminyak.
Yang terpenting, jangan nekat mengeluarkan paksa komedo dengan memencet sendiri di rumah. Ini potensial memicu infeksi dan jerawat. (pet)