Am I a looser?

Apakah aku cukup dibilang penakut?
Apakah aku patut disebut pecundang?
Apapun itu aku tak peduli

Aku takut...
Aku tidak siap
Aku takut saat malam tiba
Aku tidak siap menyambut hari esok
Aku takut dya meninggalkanku lagi
Aku tidak siap untuk jauh darinya lagi

Aku terlalu menyayanginya
Dengan apa harus kuungkapkan isi hati ini?
Dya terlalu berarti dalam hidupku
Aku menginginkannya,
tepatnya lagi
Aku membutuhkannya dalam hidupku

Tuhan, tolong sampaikan padanya tentang isi hatiku...

Bila kita jauh lagi,
matahari, hangatkanlah dya dengan sinarmu yang lembut
seperti aku menyayanginya dengan tulus
Hujan, bila engkau turun..
Jangan sakiti dya, tapi siramilah dengan kasih sayang
kasih sayang yang tak dapat kuberi saat kita jauh
Angin, bisikan padanya
betapa aku menyayanginya
betapa aku merindukannya
Tuhan, kumohon
lindungi dya, seperti halnya Kau melindungiku..

Dan 'kau'
jika 'kau' membaca ini
aku ingin 'kau' tau
aku menyayangimu

Dia untukku

Kebahagiaan hati ini tak dapat diungkapkan dalam barisan kata-kata indah

Bibir ini hanya sanggup tersenyum saat memandangnya

Lidah ini pun tak mampu mengungkapkannya

Sungguh bahagia...

Mataku memandang matanya

seolah ini semua ini dalam buaian mimpi

mimpi yang terlalu indah untuk dinanti

tapi mimpi yang terlalu pahit untuk diakhiri

aku sadar, semua ini hanya sesaat

dia pasti akan pergi lagi

tapi satu hal ku yakin

dia akan kembali lagi untukku

aku sangat merindukan tawanya

tawa yang selalu mengalihkan duniaku

aku merindukan pelukannya

pelukan yang selalu menenangkan hatiku

aku merindukan marahnya

marah yang selalu membuatku menjadi lebih baik

aku merindukannya,

selalu merindukannya

bila saat itu tiba,

saat dimana dia harus pergi

aku tak akan kuatir

kami tetap bersama

kami memiliki matahari yang sama

Bulan yang sama

bintang yang sama

hanya tempat kami yang berbeda

dan saatnya salju turun

disaat itulah, aku akan berjumpa lagi dengan belahan jiwaku

Cara Ampuh Cegah Komedo

By Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti - Selasa, 23 November

• Kirim
• Kirim via YM
• Cetak

Pencet komedo

VIVAnews - Munculnya komedo di wajah seringkali memicu krisis percaya diri. Titik-titik hitam atau putih penyumbat pori-pori ini tak jarang membuat wajah terlihat kotor dan kusam.

Komedo merupakan bibit jerawat, sebelum bakteri masuk ke pori-pori kulit dan memicu peradangan atau infeksi. Facial di klinik kecantikan seringkali diandalkan untuk mengangkat komedo dengan sempurna.

Membasmi komedo memang bukan hal mudah. Namun, Anda bisa melakukan perawatan untuk mencegah timbulnya komedo di wajah. Berikut sejumlah tips pencegahan yang bisa Anda coba di rumah, seperti dikutip dari laman Times of India.

Lembabkan wajah dengan menerapkan kain basah hangat selama 15 menit setiap malam. Ini cara ampuh untuk membantu melepaskan sel kulit mati, kotoran, dan partikel lainnya yang menyumbat pori-pori. Namun, setelahnya jangan lupa menyuci kain dengan air mendidih untuk mematikan kuman dan bakteri yang menempel.

Cara lain adalah membuat larutan air jeruk nipis, minyak almond dan gliserin. Oleskan ramuan ini pada wajah untuk mengusir komedo dan bintik-bintik penyumbat pori-pori di wajah. Hindari penggunaan kosmetik krim dan berminyak, karena dapat memicu pertumbuhan komedo di wajah.

Untuk pembersih, pilih yang lembut untuk kulit rentan jerawat. Hindari penggunaan masker mengandung mint, peppermint atau bahan iritasi lain, terutama untuk kulit berminyak.

Yang terpenting, jangan nekat mengeluarkan paksa komedo dengan memencet sendiri di rumah. Ini potensial memicu infeksi dan jerawat. (pet)

what is life?

Life is an opportunity, benefit from it.

Life is beauty, admire it.

Life is bliss, taste it.

Life is a dream, realize it.

Life is a challenge, meet it.

Life is a duty, complete it.

Life is a game, play it.

Life is a promise, fulfill it.

Life is sorrow, overcome it.

Life is a song, sing it.

Life is a struggle, accept it.

Life is a tragedy, confront it.

Life is an adventure, dare it.

Life is luck, make it.

Life is too precious, do not destroy it.

Life is life, fight for it.

Mother Teresa

we can't live alone

count the time..

Third

Happy Sunday all...
How's your day?
as usual, saya memulai hari Minggu saya dengan ke Greja.. :) dosa ga ya kalau saya bilang, tadi kotbahnya ngebosenin.. hehe.. yang dipikiran saya makanan doang..
Habis dari greja, saya, mama, kakak, adek, sama satu orang lagi pergi ke Kopeng, tepatnya warung gunung... :) tujuan utama maen sih, kedua makan, yang ketiga nengokin oma.. hehehhe :D
tempatnya enak sih, sejuk, bisa dipake foto2 juga.. :p
singkat cerita setelah itu kita singsong di anak anjing bahagia... rencana cuma 1 jam, malah jadinya 2 jam,, itupun juga blom puas.. hahahha *emang manusia ga ada puasnya :p
rencana punya rencana sih, sore mau ngelesin.. tapi ya itu tadi.. semua tinggal rencana.. hahahhahahaa.. akhirnya ga jadi ngelesin.. gara-gara ujan, plus nemenin kakak jagong *jagong itu kondangan.. kondangan itu nikahan.. you know!!!

satu lagi, ni saya nulis blog bukan untuk ditertawakan sahabat.. kok pada komen "lucu, ngakak bacanya.."
hmm... ?_?

sudah sudah..
hahahaha
thanks for reading.. :)
GodBless

Between Us..

Look at him.. he is my boyfriend ^^ He makes me feel so special ^^

His name is Awang

 

Disini awal kita curi-curi pandang..

saya jadi peserta makrab *malam keakraban, dan dya jadi panitia.. tepatnya sie documentation

berikut adalah hasil karyanya saat makrab,,, cekidot! :)

 

dan satu lagi...

di pipi kiri saya itu huruf 'D', dan dikanan *ga kliatan, ada huruf 'E'.. jadi 'ED' it refers to English Department..

yang di atas *nunjun-nunjuk, foto pertama kita bareng.. sebenernya di sebelah kanan saya ada beberapa orang, tapi di edit sama yang ngedit (awang) hahahhaa...

ini beberapa hari setelah makrab,, nama acaranya sih, ehm.... saya lupa .. he..he..he.. pokoknya disitu lagi fasting month, kita bagi-bagi nasi bungkus buat orang-orang yang memerlukan dipinggir jalan.

He loves basketball..

ga cuma basket sih, bola suka, renang suka, badminton suka, futsal suka.. cuma ngepas aja saya punya nya yang dya lagi basket.. ha..ha..ha.. ^^v

OOOOOO... tidak!!!!

pacarku di udara......

*alay ah!  --"

 

Romantis yaa.... :p

 

Kita disebuah event, saat dya masih (agak) gondrong..

Ini waktu Awang wisuda dan sebelum meninggalkanku untuk sesuap nasi padang di Pekanbaru..

saya tidak suka ekspresi saya di foto *atas.. tapi saya suka tatapan pacar saya..

:)

and now, I miss him so much.. ^^

Second

Pagi ini saya terlambat membuka mata a.k.a kesiangan, untung saja saya tidak punya ayam yang akan mematok rejeki saya dan betapa beruntungnya saya karena ayam tetangga saya juga tidak mematok rejeki saya.

Pagi ini saya agak heran, biasanya kalau saya belum bangun ada alarm luar biasa kencangnya yang akan berbunyi otomatis setiap pagi, alias mama saya ngomel-ngomel, tapi pagi ini tidak. Saya dibangunkan oleh my beloved Billy.. *thank you Billly.

Since I woke up late, at 9 a.m saya bersihin rumahnya juga ngebut, karena jam 10 ada make up class. Tadi di kelas dosennya terlalu subjective, muridnya cuma 3, yang lain nebeng.. ha..ha..ha.. :p Karena alasan itu, saya dikelas malah sms'an sama Icha dan Rurit.. hehehe.. *maap bu.Dosen ^^v

Kelas berakhir and moved to the next activity yaitu layat, tapi sebelumnya jemput si 'nduk' alias Rurit. :)

Knapa ya stiap layat saya selalu bingung, "aku mesti gimana ya?" kikuk rasanya, bingung apa yang harus diucapkan. Yang pasti "turut berbelasungkawa". :(

After the funeral, saya merasakan cacing-cacing di perut saya mulai menari-nari dan berteriak "lapar", alhasil saya makan di burjo. Menu nya pun sangat-sangatlah sederhana, nasi putih, telur dadar dan sambal.. satu  lagi, apapun makanannya, minumnya es teh manis :) o iya, menu tersebut telah disesuaikan dengan budget saya yang tersisa di bulan ini dan beberapa hari ke depan.

Perut sudah terisi, as usual, saya ngantuk setiap habis makan.. he..he..he.. tapi saya ga bisa tidur, soalnya masih di burjo. Di sana ada tiga sahabat saya, sebut saja mereka Rurit si anak autis, Plenyik si kempole mbledos, dan Gamblis si moody. seperti biasa, ada sesi hina-hinaan setiap kumpul.. Tapi tadi ada yang aneh, muka saya, plenyik, dan gamblis sudah muka bantal semua, tapi kok si Rurit mukanya happy muluuu, nyanyi-nyanyi terus.. Karena kebanyakan dari kite muka bantal, kita memutuskan untuk bubar...

Sesampainya di butik, saya langsung tidur.. ho..ho..ho..ho.. ditambah dengan ujan sesore suntuk.. ga brenti-brenti.. bangun tidur malah lebih deres lagi.. *gedeg-gedeg..

malam ini malam minggu, tapi saya rasa biasa aja.. kekasih nan jauh disana belum datang :(

seneng rasanya kalau menghitung hari kedatangannya, tapi sedih kalo ingat-ingat si thesis.. malang sekali.. dan sekarang saya semakin memahami peribahasa 'bersenang-senang di atas pernderitaan orang lain', namun kali ini 'thesis bersenang-senang diatas penderitaan saya' :(

semangat win!!!

Happy Saturday all.. thanks for reading  ^^

GodBless

First

It is my first time I write on my blog :)

many things happened this day... Thanks God It's Friday.. aha..ha..ha..

This morning I woke up late, at 6.30 a.m .. The first think in my mind was "brangkat kuliah ga ya?" since I have a class at 7 a.m. I need 2 minutes to decide "ayo! kuliah!"

at class I was so sleepy, you know! It discussed about International Business Marketing, so complicated for me.. hu..hu..hu..hu.. I loved when the lecturer talked about her experience, but not about the materials.

After the class I had a discussion *curcol... with my mate, Icha.. :D

*skip aja ya.. males nyritain ceritanya :p

at noon, I had a discussion AGAIN with Rurit and Plenjik at Mi Ayam Kalicacing.. cerita sambil kepedesan.. disini paling enak ngejekin si Rurit.. hahahaha

Habis makan, I had to go to school to full fill my responsibility to teach English Club.. tapi begitu sampe sana.. we lha dalah.. ternyata semua sudah pada pulang.. guru nya lupa kasih tau kalo mreka pulang awal..

huaaaaa... kumaha sih? --"

finally, saya sama icha nangkring deh di posnet, wasting our time.. :)

di Posnet aku sempat chatting sama kekasih nan jauh di sana.. hahha.. *lumayan!

at evening,, I went to de'Vancouver with my best friends, those are Rurit, Plenyik, and Gamblis.

seperti biasa, setiap kita kumpul, sesi curhat, sesi hina-hinaan, sesi ceramah, sesi kotbah kluar semua.. hahahahha....

tapi malam ini ada kabar duka.. ibu teman saya meninggal..

deep condolence for him. :(

Thank you for reading :)

God Bless